Ada banyak inspirasi untuk mempromosikan usaha kuliner. Namun yang penting untuk dijadikan pertimbangan adalah seberapa cocok ide promosi usaha kuliner tersebut diterapkan pada produk Kita sendiri. Berikut ini beberapa ide promosi yang mungkin salah satunya tepat diterapkan pada usaha kuliner Anda.
Tujuan Dan Target Promosi Usaha Kuliner
Ketika Kita melakukan promosi, sudah tentu mengharapkan hasil dari promosi tersebut. Oleh karena itu, sebelum menentukan promosi yang akan diterapkan, maka Kita tetapkan dahulu tujuan apa yang ingin dicapai. Seperti pada tujuan promosi pada umumnya, maka setidaknya dapat dibagi menjadi beberapa poin.
Tujuan Promosi
- Memperkenalkan usaha atau produk kepada calon pelanggan potensial
- Mendapatkan dan mempertahankan pelanggan sebanyak banyaknya
- Meraih dan menaikan keuntungan penjualan
- Meminimalisir potensi kerugian
- Menunjukan keunggulan produk diantara kompetitor lainnya
- Membangun citra / branding dari usaha kuliner
Dari 5 tujuan diatas Kita sudah mendapatkan gambaran bahwa nanti ide promosi usaha makanan yang akan diterapkan sudah tentu berbeda beda. Demikian juga dengan target sasaran promosi tersebut. Profil calon pelanggan atau orang yang sekiranya dapat membantu promosi Anda yang dapat menjadi saringan awal antara lain;
Segmentasi Promosi
- Pencinta jajanan kuliner / hobi kuliner
- Penggemar kuliner spesifik produk Anda (misalnya Anda berjualan pempek palembang, maka target disini maksudnya penggemar makanan pempek)
- Orang yang dikenal luas dalam lingkungan sekitar usaha.
- Orang aktif di media sosial, yang tinggal dalam lingkungan usaha.
- Orang yang memiliki relasi luas baik pertemanan maupun lingkungan kerja / sekolah.
- Orang yang berada di industri / usaha terkait jasa kuliner, misalnya organizer acara pernikahan
Setelah saringan diatas sudah diterapkan, maka sisanya adalah segmen yang belum Anda ketahui. Namun apabila Anda dapat menambahkan saringan daftar diatas maka semakin banyak kriteria saringan maka semakin berpotensi terapainya hasil yang maksimal
Ide Promosi Usaha Kuliner Sesuai Target Dan Tujuan
1. Makan / Minum Gratis Saat Pembukaan Usaha
Jika Anda baru membuka usaha kuliner, maka promosi makan minum gratis dapat Anda terapkan pada saat pembukaan resmi usaha. Pertimbangkan sasaran target pengunjung yang akan Anda berikan promosi ini agar tujuan tercapai.
Siapkan media promosi pada lokasi pembukaan, misalnya standing banner, spanduk, atau media lainnya yang diletakan dimeja makan. Informasi pada media promosi dapat berupa info pesan antar, info media sosial usaha Anda, serta informasi menu makanan.
Anda harus menetapkan batas maksimal gratis berapa porsi untuk berapa orang, ini juga dapat Anda pertegas ketika Anda mempromosikan undangan pembukaan ini. Pada acara pembukaan ini, Anda dapat menanyakan pendapat pengunjung mengenai masakan Anda tentunya dengan suasana santai dan rileks. Utamakan pendekatan personal, karena tujuan dari promosi ini adalah memperkenalkan produk kuliner Anda.
Data yang Anda dapatkan dari acara pembukaan ini sangatlah berharga, Anda dapat mengetahui kekurangan aktual pada produk Anda jika ada, dan selain itu kemungkinan Anda juga akan mendapatkan pengikut di akun media sosial usaha Anda dimana Anda dapat mempelajari profil calon pelanggan terkait ketertarikannya dengan kuliner.
Tidak kalah pentingnya tentu saja terkait dengan target pengunjung yang hadir, acara ini akan dibagikan / share ke akun media sosial para pengunjung. Jadi acara pembukaan ini sekaligus ajang untuk Anda memperoleh data untuk riset pemasaran lebih lanjut.
2. Promosi Dengan Syarat Pembelian
Promosi jenis ini yang paling banyak diterapkan para pengusaha kuliner. Promosi dengan syarat menjadi bagian dari tujuan mendapatkan pelanggan baru dan ada kalanya untuk meminimalisir potensi kerugian yang sudah dapat diprediksi. Meskipun demikian, ide promosi usaha makanan ini juga dapat diterapkan dalam momen pembukaan usaha. Adapun untuk target segmentasi pelanggan tidak dibatasi.
- Beli “Ini” Gratis “Itu”, promosi dengan mensyaratkan pembelian menu tertentu, umumnya produk yang diberikan gratis memiliki nilai jual kurang dari produk yang menjadi syarat, dan tentunya ada kalanya perhitungan biaya modal untuk produk gratis sudah diperhitungkan pada harga beli produk yang menjadi syarat.
Contoh promosi: beli seporsi mie ayam bakso gratis segelas es teh manis. - Promosi Kuantitas Pembelian, promosi ini mensyaratkan kuantitas pembelian jumlah tertentu, untuk mendapatkan produk lain atau produk yang sama seara gratis.
Contoh promosi: beli 2 porsi dimsum gratis 1 porsi dimsum. - Promosi Beli 1 Porsi Nambah Sepuasnya, promo ini dapat diterapkan juga pada momen pembukaan usaha Anda. Dengan memperhitungkan kemampuan makan rata rata orang, maka pasokan gratis dalam strategi ini tetap dapat terkontrol.
Contoh promosi: Makan mie ramen 1 porsi gratis nambah sepuasnya
3. Promosi Tanpa Syarat
Jenis makanan / minuman baru telah Anda luncurkan, dan Anda ingin pangsa pasar lebih luas lagi mengenal produk baru ini. Maka promosi tanpa syarat dapat menjadi alternatif ajang mempromosikan produk baru kuliner Anda.
Selain itu promo tanpa syarat juga dapat diterapkan pada produk Anda yang nilai penjualannya dinilai perlu dipacu lagi agar lebih. laris. Produk yang Anda nilai kurang diminati namun memiliki rasa khas dan lezat perlu didorong dengan promosi agar setidaknya pelanggan tertarik untuk mencobanya
Contoh promosi: Ayo coba menu baru Kami bebek bakar bumbu rujak, diskon 50%
4. Promosi Hari Tertentu
Anda mendapati ada hari tertentu setiap minggunya rutin penjualan Anda tidak seramai hari lainnya. Maka setelah dicari dan analisa penyebabnya, maka penjualan di hari tersebut mungkin perlu dibantu dengan promosi.
Contoh promosi:
- Diskon Pizza Hut 50 % setiap hari Selasa
- Jumat penuh berkah, makan 1 porsi ayam penyet gratis 1 porsi
- Kemis Gratis, beli 1 potong kue balok gratis secangkir kopi
5. Promosi Jam Tertentu / Happy Hour
Umumnya setiap orang memiliki rutinitas makan utama di jam jam tertentu. Misalnya makan pagi / sarapan biasanya jam 06.00 – 09.00 pagi, makan siang jam 12.00 – 13.30 siang, makan malam jam 19.00 – 20.30 malam. Jika Kita amati maka terdapat jam jam dimana tempat makan tidak seramai di jam utama.
Oleh karena itu, untuk mendorong penjualan di jam jam kosong tersebut, maka promosi jam tertentu mungkin dapat diberlakukan. Promosi jenis ini biasanya disebut juga happy hour. Tentu saja tetap ada potensi dimana pelanggan Kita akan menggeser jam makan utama mereka demi mendapatkan promosi ini.
Contoh promosi:
- Diskon 30% setiap jam 14.00 – 17.00
- Happy Hour Time jam 21.00 – 22.00, beli 1 porsi iga bakar gratis 1 porsi ati ampela
6. Promosi Hari Raya / Libur Nasional
Hari raya atau libur nasional biasanya merupakan hari dimana omset penjualan makanan minuman meningkat. Banyak orang pergi makan diluar rumah. Dalam momen ini tentu saja Anda tidak sendirian dalam berkompetisi menggaet pelanggan tersebut.
Untuk bersaing dengan tempat makan lainnya, maka Anda dapat mengadakan promosi dengan tema hari raya atau hari libur tersebut.
Contoh Promosi:
- Spesial Hari Kemerdekaan, Semua Paket Menu Serba 17 ribu
- Semangat Rame Rame Kemerdekaan, beli 17 potong Gorengan, 8 es teh manis, dapet diskon 45%
- Paket spesial ramadhan BERKAT, BERbuKa puasa hemaAT
7. Promosi Segmentasi
Dalam usaha kuliner terkadang jika Kita amati terdapat segmentasi dari pelanggan. Misalnya minuman wedang jahe atau wedang uwuh, segmen pelanggannya umumnya diatas usia 25 tahun. Minuman yang viral kekinian seperti teh keju atau thai tea digandrungi segmen anak anak hingga remaja usia 10 – 20 tahun.
Dalam kasus lain, makanan atau minuman Anda sebenarnya diperuntukan untuk segala segmen usia, namun baru dikenal di segmen tertentu. Maka promosi segmentasi ini patut dicoba guna mengenalkan makanan Anda di kalangan segmen lainnya. Tentu saja Anda harus mempertimbangkan apakah jenis makanan Anda cocok untuk usia segmen tertentu. Misalnya Sate kambing atau sop sumsum tentu kurang cocok untuk segmen usia 45 tahun keatas.
Contoh Promosi:
- Gratis 1 porsi bakso untuk Ibu hamil setiap hari Jumat
- Promo khusus anak sekolah, beli 1 gelas thai tea, gratis 1 gelas thai tea, ayo ajak temanmu mampir kesini sepulang sekolah
Media Dan Desain Ide Promosi Usaha Kuliner
Media promosi salah satu biaya yang harus Anda perhitungkan. Media promosi untuk kuliner kini tidak hanya berupa media cetak saja, namun juga dapat berupa desain banner digital maupun rekaman video yang mana daoat dibagikan diberbagai sosial media maupun website / aplikasi ponsel.
Diksi kekinian juga dapat Anda pertimbangkan penggunaanya, selama memang menyasar segmen yang tepat. Misalnya memanfaatkan trend game online MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), jika disasar diluar segmen yang mengerti akan istilah tersebut tentu akan membuat calon pelanggan mengernyitkan dahi karena tidak mengerti pesan dari promosi tersebut.
Memanfaatkan endorse dari influencer media sosial atau beriklan di website – website baik berupa banner, maupun ulasan / review juga dapat menjadi pilihan selain Anda sendiri mempromosikan / broadcasting di grup grup media sosial tertentu.
Ingin melihat lihat inspirasi desain untuk media banner, flyer, brosur promosi kulinerAnda? jelajahi dari ribuan desain gratis yang dapat Anda manfaatkan, cari dengan kata kunci seperti: food banner, food flyer, food brochure, food menu di pencarian: Foto, Desain, Gambar Dan Video Gratis