Bagi Anda yang ingin memulai usaha agen ekspedisi pengiriman darat, laut, dan udara, saat ini dibuka peluang usaha agen ekspedisi dengan menjadi agen otonom. Lalu berapa modal usaha yang dibutuhkan untuk menjadi agen ekspedisi pengiriman?
Peluang Usaha Agen Ekspedisi
Jasa ekspedisi merupakan bisnis yang tidak pernah mengenal sepi. Mulai dari pemilik toko, perusahaan hingga individu membutuhkan jasa ekspedisi untuk lalu lintas pengiriman barang.
Dalam artikel ini akan coba diuraikan antara lain modal awal dan pengeluaran rutin bulanan, serta sistem bagi hasil keuntungan dan syarat menjadi agen ekspedisi.
Daftar Isi
Estimasi Perhitungan Modal Peluang Usaha Agen Ekspedisi
Jika melihat dari rata rata minimum persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi agen ekspedisi maka dapat dirinci estimasi modal minimal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini. Sekali lagi perlu ditekankan bahwa ini adalah estimasi minimal, tentu hal hal lainnya tergantung dari persyaratan masing masing perusahaan ekspedisi maupun harga kebutuhan di masing masing daerah.
1. Tempat Usaha
Tidak semua perusahaan ekspedisi mensyaratkan kriteria minimal luas tempat usaha agen ekspedisi mereka, oleh karena itu dalam pantauan Kami pernah mendapati tempat agen ekspedisi dengan luas tempat hanya 2 X 3 m saja.
Meski demikian, pertimbangan luas tempat usaha agen ekspedisi adalah sebagai tempat meja penerimaan dan pendataan barang, ruang untuk barang titipan yang akan dijemput pihak perusahaan ekspedisi, ruang untuk lemari penyimpanan ATK serta jika memungkinkan ruang tunggu pelanggan.
Akses masuk ke lokasi juga harus menjadi pertimbangan, minimal akses di jalan utama / jalan besar agar mobil pengangkut kiriman berupa mobil van box atau bahkan truk dapat masuk ke tempat usaha Kita.
Jarak lokasi antar agen ekspedisi di perusahaan yang sama lainnya juga akan menjadi persyaratan yang harus dipenuhi, untuk jarak pastinya dapat Anda tanyakan ke perusahaan ekspedisi.
Untuk biaya sewa tempat usaha umumnya mensyaratkan termin minimal 1 tahun kontrak. Oleh karena itu Kita harus benar benar menentukan tempat usaha yang strategis untuk usaha Kita. Biaya sewa juga berbeda beda, silahkan Anda survey di Kota Anda. Misalnya di Jawa tengah, ruang usaha seluas 4 X 6 meter bisa didapatkan mulai Rp. 8 juta per tahun, namun di Jakarta bisa mencapai 18 juta rupiah minimal pertahun dengan luas yang sama.
Sebagai alternatif Anda juga dapat menjalin kerjasama dengan pemilik ruang usaha yang masih memiliki ruangan cukup untuk aktifitas usaha Anda. Misalnya beberapa agen ekspedisi bertempat di toko / counter handphone. Mereka ada yang bekerjasama untuk tempat, atau pemilik toko sekaligus berbisnis agen ekspedisi.
Jangan lupa Anda menyiapkan peta menuju lokasi serta denah dari tempat usaha yang ingin diajukan nantinya karena beberapa perusahaan ekspedisi mensyaratkannya.
- Sewa ruang usaha 1 tahun Rp. 12.000.000-,
2. Perijinan Dan Retribusi
Umumnya perusahaan logistik mensyaratkan pengajuan sebagai agen harus resmi terdaftar sebagai perusahaan (bahkan beberapa mensyaratkan bentuk PT) yang dibuktikan dengan penyerahan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Selain resmi terdaftar sebagai perusahaan, persyaratan lain seperti Izin Penyelenggaraan Jasa titipan Kantor Agen yang mana salah satu persyaratannya adalah memiliki fotocopy i Surat Izin Pengusahaan Jasa Titipan (SIPJT) milik perusahaan ekspedisi / pusat.
Meski demikian ada beberapa perusahaan yang mensyaratkan hanya berupa Surat keterangan usaha yang tata cara mengurusnya dapat Anda baca di artikel Cara Mengurus Surat Keterangan Usaha. Dengan demikian untuk perijinan minimal sebenarnya secara resmi tidak ada, namun ada beberapa sumbangan sumbangan jika diperlukan.
Mengenai restribusi lingkungan, besarannya tergantung dari ketentuan dari pengelola tempat usaha Kita. Retribusi lingkungan umumnya menyangkut retribusi kebersihan dan keamanan dan dibayarkan rutin setiap bulan.
- Perijinan Surat Keterangan Usaha Rp. 75.000-, (setiap tahun)
- Retribusi lingkungan Rp. 50.000-, (setiap bulan)
3. Administrasi & ATK
Administrasi utama operasional untuk pencetakan resi maka dibutuhkan 1 unit komputer dan printer. Dengan demikian maka akan ada biaya untuk pembelian tinta printer setiap bulannya.
Jika perusahaan ekspedisi sudah terintegrasi dengan sistem online maka Anda perlu menyiapkan akses internet. Bahkan beberapa perusahaan juga mewajibkan terhubung dengan akses tambahan seperti Virtual Private Network (VPN).
Mengenai saluran komunikasi telepon, ada beberapa perusahaan ekspedisi yang menyaratkan harus memiliki saluran telepon fixed line, meski demikian yang tidak menekankan syarat seperti itu juga cukup banyak jumlahnya.
Alat tulis yang harus disediakan standar kantor, sedangkan untuk resi, cap dan lainnya akan disediakan dari pihak perusahaan ekspedisi
- 1 unit komputer administrasi lisensi OS original Rp. 4.605.000-, [referensi]
- 1 Unit printer warna + print + scan + fotocopy Rp. 640.000-, [referensi]
- Penggantian tinta printer Rp. 62.000-, (setiap 2 – 3bulan) [referensi]
- Akses internet min. 1 Mbps (unlimited atau min. 50 GB data setiap bulan) Rp. 180.000-, (dibayarkan bulanan) [referensi internet selular]
- Pulsa telepon seluler operasional komunikasi Rp. 100.000-, (bulanan)
- Pulsa listrik Rp. 200.000 (bulanan)
4. Peralatan Operasional
Alat ukur berat ada 2 jenis, yaitu timbangan meja / duduk dan timbangan lantai. Timbangan meja minimal dapat menakar beban paket seberat 30 KG dengan akurasi ketelitian minimal per 100 gram, sedangkan timbangan lantai mampu menampung hingga 100 KG. Adapun beberapa perusahaan ekspedisi mensyaratkan untuk memiliki kedua jenis timbangan, namun yang lainnya untuk awal pembukaan cukup mensyaratkan memiliki minimal timbangan meja.
Semua timbangan ini harus di sertifikasi ulang tera ukur minimal setahun sekali. Setelah dilakukan tera ulang maka akan mendapatkan stiker / label.
Timbangan digital memiliki fitur menghitung otomatis harga tarif berdasarkan berat.
Alat ukur dimensi atau meteral jenis roll berguna untuk melakukan pengukuran guna pengecekan apakah barang masuk dalam batas minimum tarif volume.
Keranjang sortir barang yang terbuat dari plastik dibutuhkan untuk memisahkan jenis jenis paket barang. Misalnya paket kiriman yang mudah pecah / fragile, dan lainnya.
- 1 Timbangan digital 30 KG @ Rp. 409.000 [referensi]
- Tera ulang timbangan Rp. 350.000 / setiap tahun [referensi]
- 1 Meteran roll 10 m @ Rp. 50.000 [referensi]
- 2 Keranjang sortir barang @ Rp. 17.500 [referensi]
5. SDM / Karyawan
SDM merupakan karyawan yang membantu mengelola jalannya usaha agen ekspedisi. Perusahaan ekspedisi hampir semua menyarankan minimal pendidikan untuk karyawan agen ekspedisi adalah tamatan SMA. Kisaran gaji karyawan adalah minimal UMR dengan jam kerja mulai pukul 08.30 hingga 16.00.
Jika Anda merupakan agen dengan usaha pribadi, Anda dapat merangkap sebagai karyawan di usaha Anda sendiri, tentu saja dalam formulir isian maka data karyawan diisi dengan data Anda.
- 1 orang karyawan agen ekspedisi Rp. 1.750.000 (rata rata Jateng) [referensi]
6. Biaya Administasi / Pendaftaran
Biaya administasi ditetapkan berbeda beda oleh setiap perusahaan ekspedisi. Selain setiap perusahaan berbeda, beberapa perusahaan juga membedakan biaya administrasi pendaftaran agen berdasarkan area wilayahnya.
Dengan membayar biaya pendaftaran, biasanya Kita sudah mendapatkan sekaligus paket perangkat administrasi seperti lembar resi pengiriman, stempel bahkan spanduk usaha.
- Biaya administrasi pendaftaran Rp. 2.000.000-, (Yatama Express)
7. Penunjang Lainnya (opsional)
Penunjang usaha merupakan opsi untuk meningkatkan layanan Anda. Misalnya kendaraan operasional untuk menjemput paket kiriman ke rumah pelanggan. Tentu saja ada minimal berat pengirimannya, serta jam rutin penjemputan (misalnya setiap jam 12 siang dan 4 sore setiap harinya).
Ini juga termasuk transportasi dan makan Anda misalnya sehari hari mengecek lokasi
- Bensin motor pickup paket Rp. 10.000 X 30 hari = Rp. 300.000
- Tas kurir Sepeda motor Rp. 95.000 [referensi]
- Service motor bulanan Rp. 100.000
- Makan Rp. 30.000 X 30 hari = Rp. 900.000
8. Estimasi Kalkulasi Modal Peluang Usaha Agen Ekspedisi
Berdasarkan semua estimasi perhitungan diatas tadi, maka Kita mendapatkan 2 jenis pengeluaran untuk modal peluang usaha ekspedisi.
Pengeluaran Awal / Modal Awal
- Sewa ruang usaha 1 tahun pertama Rp. 12.000.000
- Perijinan Surat Keterangan Usaha Rp. 75.000-,
- Retribusi lingkungan Rp. 50.000-,
- 1 unit komputer lengkap utnuk administrasi + lisensi original Rp. 4.605.000
- 1 Unit printer warna Rp. 640.000
- Akses internet min. 1 Mbps (unlimited atau min. 50 GB data setiap bulan) Rp. 180.000
- Pulsa telepon seluler operasional komunikasi Rp. 100.000
- Pulsa listrik Rp. 200.000
- 1 Timbangan digital 30 KG @ Rp. 409.000
- 1 Meteran roll 10 m @ Rp. 50.000
- 2 Keranjang sortir barang @ Rp. 17.500, Rp. 35.000
- 1 Tas kurir sepeda motor Rp. 95.000
- Bensin motor pickup paket Rp. 300.000
- Makan bulanan Rp. 900.000
- Biaya administrasi pendaftaran Rp. 2.000.000
TOTAL KEBUTUHAN MODAL AWAL : Rp. 21.589.000-,
Jika Kita perhatikan hitungan modal awal tidak menyertakan komponen seperti gaji karyawan, penggantian tinta, tera ulang dan lainnya ini karena pada bulan pertama belum dibutuhkan / bayarkan. Pada pengeluaran berikut ini akan mulai dihitung.
Pengeluaran Rutin Bulanan
- Alokasi bayar sewa tahun depan Rp. 12 juta : 12 bulan = Rp. 1.000.000
- Alokasi perpanjangan perijinan tahun depan Rp. 75 ribu : 12 bulan = Rp. 6250
- Retribusi lingkungan bulanan Rp. 50.000
- Alokasi persiapan sumbangan acara lingkungan (17-an dsb) Rp. 25.000
- Langganan internet Rp. 180.000
- Pulsa listrik Rp. 200.000
- Pulsa Ponsel Rp. 100.000
- Investasi penggantian atau servis komputer dan printer Rp. 100.000
- Alokasi tinta refil printer Rp. 62.000 : 2 bulan = Rp. 31.000
- Alokasi tera ulang timbangan tahun depan Rp. 350.000 : 12 bulan = Rp. 29.167
- Investasi penggantian peralatan penunjang (timbangan, meteran, keranjang) Rp. 50.000
- Gaji Karyawan Rp. 1.750.000
- Bensin motor pickup paket Rp. 300.000
- Makan bulanan Rp. 900.000
TOTAL ESTIMASI PENGELUARAN BULANAN: Rp. 4.721.417
Sekali lagi bahwa semua komponen biaya diatas dapat berbeda beda tergantung dari wilayah Anda serta perusahaan ekspedisi.
Sistem Bagi Hasil Dan Persyaratan Menjadi Agen Ekspedisi Pengiriman
Sistem bagi hasil dari keuntungan setiap pengiriman ekspedisi ditentukan oleh perusahaan ekspedisi. Kisaran rata ratanya antara 20% hingga 25%. Mengenai sistem bagi hasil ini dapat Anda baca ketentuannya pada persyaratan menjadi agen ekspedisi.
Berikut beberapa persyaratan menjadi agen ekspedisi, khusus untuk ekspedisi Yatama dicantumkan disini karena sejauh ini baru perusahaan ini yang menerapkan persyaratan cukup minim. Adapun persyaratan ekspedisi lainnya dapat dilihat pada dokumen berikut ini:
Persyaratan Menjadi Agen Ekspedisi Yatama Air Cargo
Yatama Air Cargo Prioritas (Indah Group group dan Yatama Group) SOLORAYA merupakan perusahaan jasa ekspedisi darat,laut, udara salah satu yang terkemuka di Indonesia. Perusahaan yang juga induknya juga dikenal dengan nama Indah Logistic atau Indah Cargo membuka peluang usaha agen ekspedisi (Agent otonom) dengan omset dan komisi yang menggiurkan mulai 10 juta rupiah hingga tak terbatas.
- Memiliki tempat/kios milik sendiri / sewa
- KTP dan NPWP
- Surat keterangan usaha (baca: Cara Membuat Surat Keterangan Usaha)
- Memiliki perangkat komputer standard + timbangan 100 kg
- Biaya administrasi Rp. 2.000.000
Setiap agen didukung ribuan sdm berpengalaman, cabang sampai seluruh kabupaten di Indonesia ,armada yang kuat, serta sistem online yang memadai. Dengan Moto operasional ” jemput cepat, antar cepat, informasi cepat “.
Informasi pendaftaran: Irfan M, 0811-1212-062, call/wa 0899-9242-85