Sekitar sebulan lagi Kita akan memasuki bulan Ramadhan. Berdasarkan hasil berbagai studi, tingkat belanja masyarakat di bulan Ramadhan akan meningkat hingga hampir dua kali lipat. Ingin tahu jualan paling laris di bulan Ramadhan apa saja?
Jualan Paling Laris Di Bulan Ramadhan
Cukup banyak pilihan jualan yang laku di bulan Ramadhan, namun pada artikel ini akan disortir 7 jenis jualan yang paling laris di bulan Ramadhan. Produk produk ini dapat Anda jual baik sebagai dropshipper, reseller, maupun distributor. Penjualannya pun dapat dilakukan online maupun offline
1. Perlengkapan Ibadah
Perlengkapan ibadah umat muslim di bulan ramadhan termasuk yang banyak dicari, baik untuk keperluan pribadi, maupun bagian dari bingkisan momen santunan amal.
- Sajadah
- Sarung
- Peci, sorban dan Taqiyah
- Rekal Al Quran (dropship rekal Alquran)
- Tasbih (digital dan manual)
2. Pakaian dan Fashion
Ada lirik lagu yang dilantunkan penyanyi cilik era 90-an Dea Ananda “Baju baru Alhamdulillah, Tuk dipakai di hari raya. Tak punya pun tak apa-apa. Masih ada baju yang lama“. Pakaian baru anak anak memang salah satu produk jualan yang paling laris di bulan ramadhan. Namun tak hanya pakaian anak anak saja, orang tua mereka ternyata juga berburu tidak hanya pakaian, namun produk fashion lainnya baik untuk digunakan sendiri maupun sebagai sumbangan pada momentum bulan suci ramadhan ini.
- Baju Gamis
- Kurta / jubah Muslim
- Hijab / jilbab
- Pakaian wanita, pria dan anak anak
- Sepatu atau sandal kulit
- Tas / dompet wanita
- Tas travel / koper
3. Kitab Suci Dan Buku
Peran buku tergantikan dengan ebook atau kindle tidak sepenuhnya benar. Seharian berkutat didepan komputer atau perangkat ponsel tidak baik bagi kesehatan mata dan stamina tubuh.
Oleh karena itu buku cetak masih menjadi pilihan banyak orang untuk menghabiskan waktu / ngabuburit.
- Alquran
- Buku Ilmu Agama
- Novel
- komik
- Dongeng
4. Kuliner
Di bulan ramadhan Kita akan menemukan semakin banyak penjual makanan baik untuk berbuka puasa atau sahur. Sehingga untuk pencinta kuliner, bulan puasa ini menjadi “surga” kuliner musiman untuk diburu.
Bagi yang berlebaran di kota kota besar penuh dengan kesibukan, maka terkadang sampai tidak sempat menyiapkan hidangan hari raya idul fitri. Banyak dari mereka memilih memesan masakan lebaran yang sudah jadi seperti ketupat, rendang opor serta kue kue kering lebaran.
Pasca hari raya, aktifitas dapur belum normal kembali. Mulai bosan dengan hidangan sisa hari raya, saat itulah banyak yang juga pergi untuk makan bersama keluarga diluar rumah.
- Kurma
- Takjil
- Es buah
- Ketupat
- Opor Ayam
- Rendang Sapi
- Sambal Goreng Ati
- Kue Nastar
- Kue Kastengel
- Kue Kacang
- Kue Putri Salju
- Kue Kering Coklat
- Kue Semprit Susu
- Biskuit Kaleng
- Kacang Mede
- Sirup
5. Travel / Wisata
H-30 hari raya idul fitri pemesanan tiket transportasi sudah mulai melonjak, tak jarang memasuki bulan ramadhan sudah ludes dipesan. Oleh karena itu peluang usaha menjual tiket transportasi menjadi salah satu yang menguntungkan jelang bulan ramadhan ini.
Sedangkan bagi non muslim, libur hari raya juga dimanfaatkan untuk pergi berlibur meski mereka cenderung menghindari rute mudik hari raya.
- Tiket pesawat
- Tiket bis antar kota
- Tiket kereta api
- Tiket kapal laut
- Kamar hotel
- Villa / resort
6. Suku Cadang / Sparepart Kendaraan
Tak hanya mudik menggunakan transportasi umum, mereka yang menggunakan kendaraan pribadi juga banyak. Oleh karena itu jasa servis kendaraan dan penjualan suku cadang kendaraan bermotor ikut meningkat. Bahkan tak jarang yang berencana membeli kendaraan baru saat jelang momen hari raya idul fitri.
- Service kendaraan
- Sparepart kendaraan
- Aksesoris kendaraan
7. Barang Elektronik dan Produk Telekomunikasi
Intensitas komunikasi saat bulan ramadhan hingga hari raya idul fitri turut meningkat. Dari mulai ucapan, undangan – undangan berbuka puasa bersama, hingga akses streming ceramah. Meski konsumsi pulsa atau paket data tidak naik sangat signifikan, namun pembelian pulsa mengalami kenaikan. Umumnya terjadi pengalihan kegiatan /aktifitas yang menguras tenaga menjadi aktifitas dirumah saja.
Alokasi Tunjangan Hari Raya (THR) tak jarang dimanfaatkan untuk membeli barang elektronik baru. Selain membeli barang elektronik ada juga yang melengkapi perangkat mereka, misalnya lensa untuk kamera, dan lainnya.
- Pulsa
- Paket Data
- Ponsel
- Kamera Digital
- Aksesoris Kamera
- TV / video player mobil
Jualan Online Atau Offline ?
Itulah beberapa produk jualan paling laris di bulan ramadhan. Lalu pertanyaannya kemudian, jualan online atau offline produk produk diatas tadi?
Tergantung dari jenis produknya maka ada yang hanya dapat dijual offline misalnya jualan takjil, makanan masak. Meski demikian tidak menutup kemungkinan dapat dijual secara online juga, misalnya untuk pemesanan dapat melalui jalur chat, lalu pengantaran agar cepat melalui jasa ojek online (ojol).
Bagi usahawan kuliner yang sudah mendaftar di aplikasi ojol tentunya akan mendapat peluang juga dari berkah di bulan suci ramadhan ini. Kemudian bagi yang usahanya “dadakan” atau “musiman”, menyediakan layanan pesan antar setelah chat dengan pembeli juga akan menjadi nilai tambah sendiri.
Untuk produk lainnya sudah dipastikan marketplace online dan media sosial seperti Facebook menjadi pilihan strategis dalam memasarkan jualannya. Tahukah Anda beriklan di media sosial dapat menentukan juga target wilayah sasaran pembeli? Ini pastinya sangat berguna bagi penjual produk kuliner yang menyasar pembeli di wilayahnya yang rata rata mereka sedang mager (malas gerak). Tunggu ulasan dan tutorial tentang ini di artikel IKUT.org mendatang.
Foto cover: MentatDGT